Sampah botol plastik merupakan salah satu masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, dampak sampah botol plastik dapat merusak lingkungan serta mengganggu habitat makhluk hidup. Penggunaan mesin pencacah sampah di indonesia umumnya pada sektor industri dengan kapasitas yang besar. Mesin pencacah dengan kapasitas yang besar dan belum memiliki sistem yang otomatis tidak bisa digunakan pada tempat umum layaknya vending machine. Diperlukan mesin pencacah botol plastik otomatis berbentuk vending machine untuk permasalahan tersebut. Mesin pencacah bertenaga motor listrik untuk mencacah botol minuman kemasan berjenis PET sehingga menghasilkan cacahan plastik yang dapat diolah kembali oleh pabrik. Sistem akan diintegrasikan dengan mikrokontroler ESP32 dan sensor infrared proximity yang menggunakan logika IF-ELSE dalam pengendalian motor pencacah. Pendeteksian botol dilakukan oleh sensor infrared proximity pada mulut mesin pencacah. Saat botol terdeteksi maka motor pencacah akan menyala. Bak penampungan hasil cacahan di pantau sehingga saat penuh akan mengirimkan ke telegram dan membunyikan buzzer. Perancangan mesin pencacah sampah botol plastik otomatis dapat mendeteksi 2 jenis ukuran botol plastik yaitu botol plastik ukuran kecil dan botol plastik ukuran sedang, lama waktu pencacahan untuk botol plastik ukuran kecil adalah 40 detik, sedangkan botol plastik ukuran sedang adalah 1 menit. Ukuran hasil cacahan yang dihasilkan dari pencacahan botol plastik PET berukuran kurang lebih 10 mm. Pemantauan bak penampungan hasil cacahan pada aplikasi telegram menggunakan bot yang akan mengirimkan notifikasi “Bak Penampungan Penuh” ketika bak penampungan hasil cacahan penuh.
Kata Kunci : Pencacah, Plastik, Otomatis, PET, IF-ELSE.