Pada saat ini Bahan Bakar Gas (BBG), mulai banyak dipergunakan secara luas untuk berbagai keperluan. Sumber bahan bakar gas yaitu gas alam dan biogas. Kedua sumber gas tersebut terdapat kandungan gas metana (CH?) dan karbon dioksida (CO?). kandungan gas yang dibutuhkan pada BBG adalah CH?, sedangkan gas CO? harus diminimalisir menggunakan proses pemurnian gas, dikarenakan dapat mengurangi nilai bakar pada BBG. Di PT Aimtopindo Nuansa Kimia ingin membuat Pilot Plant pemurnian gas dengan menggunakan metode Pressure Swing Adsoption (PSA). Pada penelitian ini membuat sistem monitoring Pilot Plant menggunakan mikrokontroler sebagai penerima, pengolah dan pengirim data yang dibaca oleh semua sensor. Sensor yang digunakan yaitu sensor pressure transmitter sebanyak dua buah, sensor suhu termokopel sebanyak dua buah, dan sensor CO? sebanyak dua buah. Seingga dapat di pantau melalui LCD dengan interval waktu (1 detik/data), website IoT dengan interval waktu (2 detik/data) dan semua data dapat di simpan menggunakan modul SD Card dengan interval waktu (5 detik/data). Didapatkan tingakat akurasi rata-rata sebesar 96,16 % untuk sensor Pressure Transmitter 1, 95,70 % untuk sensor Pressure Transmitter 2, 95,45 % untuk sensor Pressure Transmitter 3, 95,40 % untuk sensor Pressure Transmitter 4, 96,54 % untuk sensor Termokopel type (k) 1, 98,34 % untuk sensor Termokopel type (k) 2, 98,09 % untuk sensor CO?-Input, dan 94,4% untuk sensor CO?-Output. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, sistem ini dapat memonitoring dengan baik.