Pertumbuhan ekonomi saat ini dipengaruhi oleh konsumsi masyarakat yang tinggi sehingga dapat meningkatkan permintaan dan produksi. Peningkatan produksi mengarah kepada bahan baku yang diperlukan. Dalam hal ini sektor basic materials adalah sektor yang memiliki peran penting dalam pemerataan ekonomi suatu negara yang dapat mencetak kinerja positif, untuk itu pentingnya meningkatkan kinerja keuangan dalam barang baku.
Penelitian ini memiliki dua variabel yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan, yaitu intellectual capital dan kompensasi eksekutif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital dan kompensasi eksekutif terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode dalam penelitian ini yaitu tahun 2018-2021.
Kinerja keuangan diproksikan memakai Return On Assets (ROA) dimana dilihat dari hasil pembagian laba setelah pajak dan total aset perusahaan, jika semakin tinggi hasilnya maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan tersebut. Sedangkan intellectual capital diproksikan dengan rumus VAIC dan kompensasi eksekutif diproksikan dengan rumus Ln Total Kompensasi Ekesekutif. Jumlah populasi dalam penelitian ini ada 35 perusahaan. Dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, diperoleh sampel 140. Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi data panel.
Hasil penelitian ini memaparkan bahwa secara simultan, intellectual capital dan kompensasi eksekutif berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di BEI. Secara parsial, intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan kompensasi eksekutif berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Dari hasil penelitian ini, dengan memaksimalkan pengelolaan model intelektual mampu memacu daya saing pada perusahaan sektor basic materials dan emiten juga dapat mempertimbangkan tingkat memberikan harga yang wajar untuk manajemen kunci dalam rangka memajukan kinerja keuangan suatu perusahaan dengan cara mengendalikan konflik agensi yang sering terjadi antara pemilik perusahaan dengan pelaksana perusahaan.
Kata kunci: kinerja keuangan, intellectual capital, dan kompensasi eksekutif