Budidaya dan tingkat konsumsi ikan lele di Indonesia masih tinggi dan menjadi salah satu sektor yang diupayakan oleh pemerintah dalam meningkatkan sektor perikanan di Indonesia. Dengan menjanjikannya bisnis ikan lele ini perlu adanya penanganan yang baik. Namun, budidaya ikan lele masih sering terkendala pada bagian kualitas air yang digunakan pada kolam. Berbagai macam metode dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dan mendapatkan kualitas ikan lele yang baik, salah satunya adalah dengan memanfaatkan metode bioflok. Metode bioflok menjanjikan penanganan kualitas air yang lebih baik. Tetapi masih ada proses manual di dalamnya dan dapat mengurangi efektivitas dari metode bioflok pada kolam lele. Dengan berkembangnya teknologi saat ini, sangat memungkinkan untuk menerapkan teknologi digital pada kolam bioflok lele. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem berbasis IoT untuk monitoring kualitas air pada kolam bioflok lele dan juga melakukan prediksi terhadap kualitas air dengan regresi linear. Sistem ini diharapkan dapat memaksimalkan efektivitas dari kolam bioflok agar mendapatkan kualitas ikan lele yang baik dan menjadikan budidaya ikan lele ini lebih modern.
Kata Kunci : bioflok, ikan lele, internet of things, regresi linear