Depresi merupakan salah satu gangguan terhadap kesehatan mental manusia. Tidak sedikit yang mengidap gangguan ini namun tidak memahami tindakan apa yang harus dilakukan. Dengan adanya media sosial maka dapat terdeteksi pula apakah seseorang mengalami gejala depresi. Hal ini disebabkan karena media sosial telah menjadi salah satu cara untuk manusia mengutarakan pendapat dan perasaan yang dimilikinya melalui cuitan. Oleh karena itu, perlu adanya sistem yang dapat mendeteksi gejala depresi berdasarkan cuitan. Hal ini dilakukan agar bisa dilakukan pencegahan lebih awal terhadap responden yang mempunyai potensi mengalami depresi. Pada penelitian ini, pembuatan sistem menggunakan ekstraksi fitur Term Frequency/Inverse Document Frequency dan metode Logistic Regression untuk deteksi pada set data telah menghasilkan nilai performansi yaitu akurasi sebesar 75%