Pemrograman simulasi mengalami perubahan yang semakin signifikan dan semakin canggih tahun demi tahun. Hal ini tentu menjadi kemudahan tidak hanya bagi para ilmuwan tetapi juga bagi para golongan masyarakat lainnya dalam mempelajari studi kasus yang rumit, mahal, dan memakan waktu yang terlalu lama. Seperti studi kasus arus lalu lintas di beberapa kota di Indonesia dengan kepadatan lalu lintasnya yang hampir selalu ramai dengan kendaraan bermotor setiap hari. Pemrograman simulasi lalu lintas dengan menggunakan metode microscopic models dan IDM telah terbukti dapat menyimulasikan kondisi lalu lintas dalam situasi tertentu secara spesifik dan membantu mengamati jalannya lalu lintas tanpa harus terjun langsung ke lapangan. Proyek Tugas Akhir ini akan membahas bagaimana implementasi metode tersebut terhadap jalan di Kota Bandung dan menganalisa simulasi berdasarkan skenario tertentu.