Game edukasi sangat cocok diperuntukkan anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Sangat banyak anak zaman sekarang yang justru bermain game yang seharusnya untuk orang dewasa. Hal itu cukup memprihatinkan karena seusia anak TK dan SD seharusnya menjadi usia pembentukan akhlak dan budi pekerti.
Pada penelitian ini, penulis mengembangkan sebuah game labirin yang bertema kebersihan lingkungan. Di dalam game ini, penulis merancang perilaku pickup objek berupa sampah menggunakan metode cellular automata.
Hasil yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah memastikan game dapat berjalan dengan lancar tanpa error dan pickup objek berupa sampah sesuai dengan apa yang dirancang. Selain itu, dengan adanya game labirin ini diharapkan dapat mengedukasi anak agar terbentuk perilaku yang peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.