Abstrak
Perkembangan teknologi mendukung cepatnya penyebaran hoax pada media sosial. Penyebaran informasi perlu dilakukan identifikasi hoax agar membuktikan bahwa tidak harus semua informasi dapat langsung diterima. Cepatnya berita yang tersebar melalui media sosial dapat dijadikan kendala pada identifikasi hoax. Hal ini dapat diatasi dengan pengambilan data langsung dan kemudian akan diidentifikasi menggunakan metode Recurrent Neural Network (RNN) dan juga Long Short-Term Memory (LSTM). Hasil identifikasi menunjukkan bahwa metode klasifikasi RNN merupakan metode klasifikasi dengan peningkatan akurasi yang lebih besar dari pada metode LSTM yaitu sebesar 98,06% dan untuk LSTM nilai akurasi akhir yang didapat adalah 95,28%.
Kata kunci : media sosial, RNN, LSTM