Polusi adalah salah satu hal yang harus diperhatikan di dunia ini. Kontribusi yang signifikan terhadap polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan adalah 80% emisi dari sektor transportasi, diikuti oleh kebakaran hutan, polutan industri, dan aktivitas lainnya. Emisi kendaraan dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna yang terjadi pada kendaraan bermotor. Pada penelitian ini, penulis membangun sebuah sistem untuk memantau kondisi pengguna kendaraan berdasarkan emisi yang dihasilkan dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Pemantauan emisi kendaraan bermotor menggunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroler, MQ-2 sebagai sensor gas hidrokarbon (HC), MQ-7 sebagai sensor gas karbon monoksida, dan ESP 8266-01 sebagai modul WiFi (Wireless Fidelity). Sistem ini diuji berdasarkan fungsionalitas dan kinerja sistem. Dari hasil pengujian fungsionalitas sistem berjalan 100% sesuai dengan fungsinya. Untuk kinerja sistem dalam pemantauan emisi kendaraan bermotor, sistem ini dapat membedakan kondisi kendaraan “baik” atau “buruk” dengan standar yang telah ditetapkan dalam peraturan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Kata kunci : IoT, Pemantauan, Emisi Gas Buang