Visible Light Communication (VLC) merupakan teknologi sistem komunikasi cahaya tampak yang menggunakan Light Emitting Diode (LED) sebagai sumber cahaya untuk mengirimkan sinyal informasi. VLC sedang menjadi pertimbangan untuk bisa diimplementasikan dalam berbagai aplikasi sistem komunikasi, seperti komunikasi antar kendaraan, komunikasi bawah laut, dan komunikasi di dalam maupun luar ruangan. Akan tetapi, implementasi, dan kerentanan terhadap interfe- rensi masih menjadi kendala bagi penggunaan VLC secara luas. Sehingga perlunya pengujian secara mendalam mengenai performansi dari sistem VLC.
Pada Tugas Akhir ini, kami menganalisa performansi sistem VLC yang berfokus pada layer 1 dan 2 dalam Open System Interconnection (OSI) Layer. Selain itu, terdapat parameter uji, berupa Signal to Noise Ratio (SNR), Signal to Interference plus Noise and Ratio (SINR), Bit Error Rate (BER), dan delay.
Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh bahwa sistem VLC masih rentan terhadap interferensi dan serangan jamming. Hal ini dibuktikan dengan nilai SINR yang didapatkan 6,32 dB dibandingkan dengan nilai SNRnya 15,50 dB, terlihat bahwa terjadi penurunan kinerja sistem. Selain itu, diperoleh jumlah eror 1521 bit dari 1 juta bit kirim setelah ditambah interferensi dan bit-bit interferensi. Kemudian, pada sampel probabilitas jamming paling kecil, yaitu 10%, masih ditemukan kemungkinan terjadi jamming 1x dan terdeteksi oleh Cyclic Redudancy Check (CRC) bahwa telah terjadi kerusakan data.
Kata Kunci: Visible Light Communication, Signal to Interference plus Noise and Ratio, Signal to Noise Ratio, Bit Error Rate, Cyclic Redundancy Check.