Aksesibilitas menjadi perhatian utama masyarakat kita saat ini. Perkembangan teknologi selalu selangkah lebih maju dan perangkat baru muncul sebelum masalah aksesibilitas untuk perangkat lama teratasi. Aksesibilitas dalam teknologi saat ini memiliki dampak terhadap lansia. Dengan meningkatnya jumlah penduduk lansia di Indonesia disertai adanya peningkatan teknologi dalam kegiatan transaksi jual-beli secara daring melalui aplikasi e-commerce menimbulkan masalah pada pengguna lansia. Semakin bertambahnya usia, lansia juga mengalami penurunan fungsi perseptual, kognitif, dan psikomotorik. Sebagian besar aplikasi yang ada saat ini dirancang untuk pengguna usia muda dan tidak ramah pada pengguna lansia, salah satunya adalah aplikasi e-commerce Shopee. Aplikasi e-commerce ini dianggap cukup familiar untuk transaksi jual-beli secara daring. Namun, ada beberapa kesulitan yang dialami oleh kelompok lansia dalam menggunakan aplikasi Shopee. Kesulitan yang dialami oleh lansia menyebabkan lansia membutuhkan bantuan orang lain menggunakan aplikasi Shopee. Pada penelitian sebelumnya dikatakan bahwa penggunaan metode User-Centered Design untuk merancang desain antarmuka pengguna dapat meningkatkan aksesibilitas pengguna lanjut usia pada aplikasi Shopee. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan informasi terkait solusi desain yang tepat yang akan digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas aplikasi e-commerce pada pengguna lansia.