Faktor penting pemeliharaan ikan pada akuarium adalah kualitas air pada akuarium dengan cara monitoring keadaan akuarium. Salah satu hal yang terpenting dalam pemeliharaan ikan adalah kualitas air seperti kadar pH,amonia, suhu, dan melakukan pergantian air secara rutin, bagi pemilik ikan terkadang kesehariannya disibukan dengan kegiatan-kegiatan lain yang padat. Keadaan ini menyebabkan kualitas air tidak terkontrol dengan baik. Sayangnya pada saat ini sistem kualitas air akuarium ikan umumnya masih sangat bergantung pada sumber daya manusia untuk memonitor kualitas air yang sifatnya masih manual.
Monitoring kualitas air dan melakukan pergantian air secara manual. Untuk permasalahan tersebut maka penulis mengembangkan suatu alat sederhana dalam bentuk prototype monitoring dan pergantian air otomatis pada akuarium berbasis Arduino ESP32 yang dihubungkan dengan sensor MQ-135 untuk mengukur kadar gas amonia yang berada pada akuarium, sensor dfrobot untuk mengukur pH air pada akuarium, sensor DS18B20 untuk mengukur suhu air, dan sensor ultrasonic HC-SR04 yang berfungsi untuk mengukur tinggi air yang terdapat pada akuarium dan di hubungkan ke relay yang berfungsi sebagai sistem untuk melakukan pergantian air secara otomatis dan dapat dilihat melalui web server dan aplikasi pada smartphone.
Hasil dari penelitian tugas akhir ini, tingkat akurasi sensor suhu DS18B20 di peroleh rata rata selisih 1,13(°C) dan pada sensor pH dfrobot di peroleh rata rata selisih 0,39 pH, sensor MQ-135 dan sensor ultrasonic HC-SR04 di lakukan secara bersamaan ketika tingkat amonia lebih dari 1(ppm) dan setelah melakukan pergantian air secara otomatis dengan rata rata kadar amonia setelah pengurasan 0,242(ppm).
Kata Kunci: Internet Of Things (IoT), Monitoring, Controlling , Sensor ultrasonic.