PT Pusri (Pupuk Sriwidjaja) Palembang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pupuk urea dan merupakan pabrik urea pertama di Indonesia. Sistem pengendalian manajemen produksi merupakan suatu tahapan aktivitas manajemen perusahaan dalam menjaga dan mengarahkan pengendalian produksi atas kualitas produk serta jasa perusahaan yang digunakan agar proses produksi sesuai dengan standar serta perencanaan perusahaan agar meminimalkan kegagalan produk hingga biaya produksi. Sistem pengendalian manajemen produksi yang baik sejalan dengan audit operasional dan pengendalian internal dalam pelaksanaannya.
Tujuan penelitian yang penulis lakukan terutama untuk mendapatkan jawaban atas masalah yang telah dikemukakan, yaitu untuk mengetahui pengaruh audit operasional dan pengendalian internal terhadap sistem pengendalian manajemen produksi baik secara simultan maupun parsial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sedangkan berdasarkan tujuannya merupakan penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas. Data yang digunakan merupakan data primer berupa kuesioner yang tersebar di PT Pusri Palembang dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS IBM V 25.0 untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan pada Kompartemen Satuan Pengawasan Intern dan Kompartemen Operasi Produksi di PT Pusri Palembang yaitu sebanyak 82 orang. Teknik sampel menggunakan probability sampling melalui simple random sampling, yaitu sebanyak 45 orang karyawan pada Kompartemen Satuan Pengawasan Intern dan Kompartemen Operasi Produksi di PT Pusri Palembang sebagai sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan audit operasional dan pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap sistem pengendalian manajemen produksi secara parsial audit operasional dan pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap sistem pengendalian manajemen produksi pada PT Pusri Palembang periode 2023. Artinya, semakin baik audit operasional dan pengendalian internal maka sistem pengendalian manajemen produksi di PT Pusri Palembang periode 2023 akan berjalan semakin efisien dan efektif.
Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel sistem Pengendalian Manajemen Produksi dari fakotr internal seperti faktor keuangan, struktur organisasi, tanggung jawab dan wewenang manajer dan melaksanakan penelitian dengan objek yang berbeda untuk menambah referensi karakteristik responden. Bagi PT Pusri Palembang diharapkan melakukan evaluasi secara berkala terhadap Langkah-langkah yang telah dijalankan dan secara periodic melakukan analisis terhadap hasil kerja audit operasional dan pengendalian internal yang ada saat ini guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem pengenladian manajemen produksi.
Kata Kunci: Audit Operasional, Pengendalian Internal, PT Pusri Palembang, Sistem Pengendalian Manajemen Produksi