Kondisi bank asing di Indonesia selama ini mengalami perubahan besar dengan gencar-gencarnya mengakuisisi dan menambahkan modal kepada bank nasional. Bank Nasional, sampai dengan saat ini sebanyak enam Bank Nasional resmi di akuisisi oleh pihak asing, yang menjadikan bank tersebut berstatus Bank Asing. Proses akuisisi ini salah satu upaya yang dilakukan untuk penyelamatan ekonomi Indonesia serta untuk penambahan modal bagi bank nasional. Adapun alasan lain dalam akuisisi bank nasional ini untuk pembangunan sistem perbankan yang sehat dan mempercepat konsolidasi bank di Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank asing di Indonesia periode 2016-2020 baik secara parsial maupun secara simultan. Variabel Independen pada penelitian ini adalah Capital Adequancy Ratio (CAR), Net Performing Loan (NPL), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), dan Loan Deposit Ratio (LDR). Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah Return On Asset (ROA). Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bank asing yang terdapat di Indonesia yang ada pada periode 2016-2020. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode nonprobability sampling, yaitu purposive sampling dengan kriteria sampel : bank asing yang terdapat di Indonesia periode 2016-2020, bank asing yang mempublikasikan laporan keuangannya selama periode 2016-2020, dan bank asing dengan laporan keuangannya dinyatakan dalam bentuk mata uang rupiah selama periode 2016-2020. Sehingga, jumlah bank yang dijadikan sampel yaitu sebanyak delapan bank asing yang ada di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan secara parsial variabel BOPO tidak berpengaruh terhadap ROA dan variabel LDR, CAR, NPL dan NIM berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan, secara simultan LDR, CAR, NPL, NIM dan BOPO berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA). Manajemen bank hendaknya memperhatikan penanganan kualitas asset dengan cara melalui penyelesaian masalah kredit yang bermasalah, sehingga bank mampu menekan kredit macet, karena kredit macet merupakan faktor utama buruknya kinerja bank. Selain itu pihak bank juga mampu melakukan ekspansi pasar, dengan cara meningkatkan kredit untuk mendapatkan pendapatan bunga yang lebih besar.Serta meningkatkan pendapatan bunga bersih dan mengefektifkan aktiva-aktiva produktif yang dimiliki dengan cara menyeimbangkan dengan laba bersihnya. Kata Kunci: Return On Asset (ROA), Capital Adequancy Ratio (CAR), Net Performing Loan (NPL), ), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), dan Loan Deposit Ratio (LDR)