Keamanan merupakan salah satu faktor yang perlu dijaga dalam suatu ruang lingkup. Keamanan dapat terganggu oleh adanya ancaman berupa hilangnya barang berharga hingga terjadi tindak kekerasan. Fenomena ini menjadi gagasan pengembangan sistem keamanan berupa sensor sidik jari, Radio Frequency Identification (RFID), panic button yang berbasis Internet of Things melalui aplikasi pengguna yang terhubung dengan NodeMCU ESP8266, dan Firebase sebagai real-time database. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan uji fungsi sistem dengan jarak dari sensor sidik jari dan sensor RFID dengan menggunakan e-KTP. Dalam menguji kualitas pengiriman data pada fitur panic button, alert, dan open/close pada aplikasi smartdoors dilakukan pengukuran Quality of Service (QoS). Dari hasil pengujian terhadap sensor RFID menghasilkan jarak optimal untuk mendeteksi e-KTP yaitu 3,5 cm. Sedangkan sensor sidik jari hanya dapat dibaca dengan ditempel secara langsung. Performa QoS pada fitur alert menghasilkan nilai rata-rata throughput 29.622 bps, packet loss sebesar 0,15%, nilai delay 68,90 ms, dan hasil jitter 68,24 ms. Pada fitur open dan close memiliki nilai rata-rata throughput 42.156 bps, packet loss sebesar 0,05%, nilai delay 48,57 ms, dan hasil jitter 47,78 ms. Sedangkan panic button memiliki nilai rata-rata throughput 44.795 bps, packet loss 0,06%, nilai delay 37,33 ms, dan hasil jitter 36,56 ms.
Kata kunci : Internet of Things, NodeMCU ESP8266, Panic button, Quality of Service, Radio Frequency Identifiaction, Sensor sidik jari.