Pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sangat pesat, memunculkan berbagai media baru, seperti ponsel hingga komunikasi berbasis internet. Melalui Survei yang dilakukan oleh APJII menggungkapkan bahwa pada kategori usia 13- 18 tahun menggalami peningkatan penggunaan internet sebesar 76,63%. Hasil pra riset dari kuesioner yang di bagikan di SMA BPI 1 Bandung menghasilkan 75% dari 84 siswa menggunakan smartphone lebih dari 8 jam. Selain itu 66.7% dari 84 siswa menggunakan smartphone ketika berinteraksi secara langsung dengan anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pegaruh perilaku phubbing terhadap komunikasi interpersonal orang tua dan anak pada usia remaja di SMA BPI 1 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan sampel penelitian yang digunakan adalah siswa/I SMA BPI 1 Bandung. Hasil penelitian mendapatkan pengaruh yang signifikan antara variabel perilaku phubbing terhadap komunikasi interpersonal orang tua dan anak. Dengan mendapatkan hasil olah uji T yang telah dilakukan, memperoleh nilai t hitung 23.954. Hal ini berarti t hitung > t tabel (23.954 > 1,662). Adanya pengaruh tersebut mengartikan bahwa, semakin tinggi perilaku phubbing pada orang tua maupun anak maka akan menyebabkan menurunya komunikasi interpersonal orang tua dan anak, dan sebaliknya semakin rendah perilaku phubbing maka tingkat komunikasi interpersonal orang tua dan anak akan semakin tinggi.
Kata Kunci : Phubbing, Komunikasi Interpersonal, Keluarga, Remaja