Hubungan Jarak Jauh menjadi salah satu faktor permasalahan yang muncul dalam pernikahan karena tuntutan dan menjadi sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Hal ini, dapat merenggangkan hubungan pernikahan dan membuat komunikasi tidak efektif. Komunikasi Interpersonal yang efektif menjadi sebuah aspek penting yang harus diperhatikan dalam hubungan jarak jauh. Komunikasi Interpersonal antara Istri dan Suami dalam Menghadapi Hubungan jarak jauh, penulis memfokuskan kepada istri dan suami yang mengalami hubungan jarak jauh di perumahan Citra Gran Cibubur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan paradigma deskriptif interpretatif yang dapat menyampaikan, memberi makna sosial dengan menjabarkan permasalahan bertujuan untuk menjelaskan fenomena penelitian. Pada penelitian ini, peneliti mendapatkan hasil bahwa hambatan yang terjadi pada pasangan suami istri hubungan jarak jauh adalah adanya sensitivitas dan miskomunikasi, kemudian untuk media komunikasi yang dilakukan bagi pasangan suami istri jarak jauh secara langsung melalui media sosial dan komunikasi non-verbal dengan mengirimkan foto/video dan mengontrol pasangan dengan shareloc. Namun, setiap informan memiliki bentuk Komunikasi interpersonal yang berbeda-beda untuk mengatasi pernikahannya untuk dapat membangun keefektifan hubungan komunikasi interpersonal dan pengurangan ketidakpastian bagi satu sama lainnya, walaupun harus dipisahkan oleh jarak fisik dan waktu yang dibutuhkan adalah effort karena setiap pasangan harus saling bergantung.