Semua sektor di era globalisasi 4.0 ini mengalami perkembangan yang pesat akibat dari teknologi dan internet yang terus berinovasi, perkembangan teknologi dan internet memberikan pengaruh pada industri perdagangan cukup besar, dan pengaruh ini juga merambah ke industri keuangan Indonesia. Contoh perkembangan financial technology yaitu metode pembayaran Pay later yang menjadi salah satu tren terkini dikalangan kaum milenial dan generasi Z.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui minat penggunaan fitur pay later sebagai media pembayaran online dengan menggunakan model difusi inovasi yaitu ada beberapa karakteristik diantaranya keunggulan relatif, kesesuaian, kerumitan, dapat diuji coba, dan dapat diamati.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 100 responden yang merupakan pengguna fitur pay later peer to peer lending, penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui media sosial. Alat yang digunakan untuk melakukan analisis adalah analisis deskriptif dan analisis statistik (uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis).
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel keunggulan relatif, kesesuaian, kerumitan, dapat diuji coba, dan dapat diamati secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat individu mengadopsi layanan Pay later. Selain itu secara parsial variabel keunggulan relatif, kesesuaian, kerumitan, dan dapat diamati memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap minat individu mengadopsi layanan Pay later sedangkan variabel dapat diuji coba tidak memiliki pengaruh positif secara tidak signifikan terhadap minat individu mengadopsi layanan Pay later.
Berdasarkan hasil penelitian perusahaan Shopee, OVO, Gojek, Kredivo dan Akulaku dapat terus melakukan inovasi pada fitur Pay later, setiap perusahaan dapat menyesuaikan nama fitur Pay later yang digunakan menjadi lebih menarik dan dipandang lebih baik, Perusahaan dapat menambahkan pengaturan pembatasan penggunaan saldo Pay later atau pembatasan besaran biaya cicilan setiap bulannya dan perusahaan dapat memberikan video tata cara penggunaan Pay later step by step.
Kata kunci : Financial Technology, E-Commerce, Pay later, Peer to peer lending, Technology Acceptance Model, Minat Mengadopsi, Online.