QRIS merupakan pembayaran elektronik dimana pembayaran bisa dilakukan dimanapun serta kapanpun, sehingga jenis pembayaran ini mampu memudahkan penggunanya ketika bertransaksi. Namun karena kemudahan tersebut, digital payment juga dapat mengakibatkan impulsif dalam pembelian yang mana banyak mahasiswa FEB yang dapat dengan mudah mengeluarkan lebih banyak uang saat bertransaksi non tunai karena tidak mengalami pemikiran yang panjang saat membayar seperti layaknya saat mengeluarkan uang berbentuk fisik dalam melakukan kredit uang. Akibatnya, mahasiswa berisiko melakukan pembelian lebih banyak daripada yang biasa dilakukannya.
Penelitian tujuannya guna memahami dampak digital payment pada perilaku konsumtif mahasiswa FEB Telkom University. Indikator-indikator digital payment dimana diteliti meliputi perceived ease of use, perceived usefulness, perceived credibility, social influence serta behavioral intention. Sedangkan indikator-indikator perilaku konsumtif yang diteliti adalah implusif buying, wasteful buying dan non rational buying. Pengaruh dari kegiatan bertransaksi menggunakan QRIS ini dilakukan dengan menganalisis pembelian dari kebiasaan mahasiswa tersebut.
Jenis penelitian memakai penelitian kuantitatif melalui metode survei atau angket. Teknik pengambilan sampel teknik sampling purposive, yang dilakukan dengan cara menyampaikan menyebarkan kuisoner secara langsung dan mendapatkan sampel 344 responden. Sedangkan analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis melalui t, F, serta koefisien determinasi merupakan pengujian dimana digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumsi mahasiswa FEB Telkom University secara signifikan dipengaruhi oleh digital payment. Hal ini mengindikasikan bahwa perilaku konsumsi akan meningkat seiring dengan digital payment. Perilaku konsumsi mahasiswa FEB Telkom University dipengaruhi oleh digital payment sebesar 47,2% serta tersisa 52,8% terpengaruh variabel yang lain tidak masuk pada penelitian ini.
Temuan penelitian ini memerlukan penelitian lebih lanjut berupa pengujian variabel lain yang diduga mempengaruhi penggunaan digital payment, yang juga akan mempengaruhi perilaku konsumsi. Variabel diskon, promosi iklan, dan jenis produk digital payment yang paling banyak digunakan merupakan variabel lain yang dapat dianalisis secara mendalam.
Kata Kunci: Digital Payment QRIS, Perilaku Konsumtif, Mahasiswa