Penelitian ini memiliki judul pengaruh company size, likuiditas dan sales growth terhadap financial distress perusahaan sub sektor Restoran, Hotel Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh company size, likuiditas dan sales growth terhadap financial distress. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur financial distress pada saar terjadi pandemi covid- 19, dimana pasa saat ini mayoritas perusahaan mengalamani penurunan pendapatan yang luar biasa.
Kondisi keuangan ada tiga keadaan yang menyebabkan financial distress yaitu faktor ketidakcukupan modal atau kekurangan modalm besarnya beban utang dan bunga serta menderita kerugian terus-menerus dalam dua tahun terakhir. Ketiga aspek itu saling berkaitan. Oleh karena itu, harus dijaga keseimbangannya agar perusahaan terhindar dari kondisi financial distress yang mengarah kepada kebangkrutan.
Fenomena dalam penelitian ini yaitu pada saat pandemi Covid-19 perusahaan sub sektor Restoran, Hotel Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di BEI ini mengalami penurunan kinerja keuangan, hal ini dikarerakan adanya penurunan kunjungan wisatawan dari berbagai negara dan kunjungan wisatawan lokal juga mengalami penurunan karena adanya kebijakan social and physical distancing, sehingga banyak usaha perhotelan, restoran dan pariwisata mengalami penurunan tajam laba bersih pendapatan pertahunnya.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif dan regresi data panel dengan aplikasi eviews 12. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sub sektor Restoran, Hotel Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2021. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan dari populasi yang berjumlah 45 perusahaan.
Hasil penelitian secara simultan company size, likuiditas dan sales growth berpengaruh terhadap financial distress. Secara parsial, company size dan sales growth berpengaruh positif terhadap financial distress. Sedangkan likuiditas berpengaruh negatif terhadap financial distress. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi mengenai perhitungan company size, likuiditas dan sales growth yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menguji varibel independen lainnya yang berpengaruh terhadap financial distress.
Penelitian ini memiliki judul pengaruh company size, likuiditas dan sales growth terhadap financial distress perusahaan sub sektor Restoran, Hotel Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh company size, likuiditas dan sales growth terhadap financial distress. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur financial distress pada saar terjadi pandemi covid- 19, dimana pasa saat ini mayoritas perusahaan mengalamani penurunan pendapatan yang luar biasa.
Kondisi keuangan ada tiga keadaan yang menyebabkan financial distress yaitu faktor ketidakcukupan modal atau kekurangan modalm besarnya beban utang dan bunga serta menderita kerugian terus-menerus dalam dua tahun terakhir. Ketiga aspek itu saling berkaitan. Oleh karena itu, harus dijaga keseimbangannya agar perusahaan terhindar dari kondisi financial distress yang mengarah kepada kebangkrutan.
Fenomena dalam penelitian ini yaitu pada saat pandemi Covid-19 perusahaan sub sektor Restoran, Hotel Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di BEI ini mengalami penurunan kinerja keuangan, hal ini dikarerakan adanya penurunan kunjungan wisatawan dari berbagai negara dan kunjungan wisatawan lokal juga mengalami penurunan karena adanya kebijakan social and physical distancing, sehingga banyak usaha perhotelan, restoran dan pariwisata mengalami penurunan tajam laba bersih pendapatan pertahunnya.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif dan regresi data panel dengan aplikasi eviews 12. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sub sektor Restoran, Hotel Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2021. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan dari populasi yang berjumlah 45 perusahaan.
Hasil penelitian secara simultan company size, likuiditas dan sales growth berpengaruh terhadap financial distress. Secara parsial, company size dan sales growth berpengaruh positif terhadap financial distress. Sedangkan likuiditas berpengaruh negatif terhadap financial distress. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi mengenai perhitungan company size, likuiditas dan sales growth yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menguji varibel independen lainnya yang berpengaruh terhadap financial distress.