Informasi untuk mengetahui lokasi benda atau seseorang merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini teknologi Global Positioning System (GPS) dapat diandalkan ketika berada di luar ruangan. Namun ketika di dalam ruangan, GPS akan sulit menjangkau secara spesifik area bangunan tertentu karena akurasinya yang kurang baik. Dengan memanfaatkan teknologi Light Fidelity (Li-Fi), Indoor Positioning System (IPS) mempunyai keunggulan dari segi akurasi dan efisiensi energi. Tetapi jika dikaitkan dengan IPS, biasanya kebanyakan pemasangan lampu Light Emitting Diode (LED) mengikuti bentuk ruangan itu sendiri, misalnya bujur sangkar atau berderet memanjang. Penelitian ini membahas akurasi IPS pada Li-Fi apabila bentuk geometri lokasi pemasangan lampu LED berbeda-beda. Teknik positioning yang digunakan adalah Received Signal Strength (RSS) yang mengambil kuat daya terima sebagai estimasi suatu jarak dan Time Difference of Arrival (TDOA) yang mengambil perbedaan waktu kedatangan sebagai estimasi suatu jarak. Dengan perbandingan masing-masing bentuk geometri dan algoritma yang digunakan maka didapatkan data konfigurasi terbaik untuk implementasi IPS. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan jumlah LED dan bentuk geometri berpengaruh terhadap akurasi positioning. Pengujian positioning teknik RSS dan TDOA menunjukkan bahwa geometri segi enam memiliki rata-rata error positioning yang lebih kecil dibandingkan geometri yang lain. Nilai tersebut yakni sebesar 1,53 x 10-05 m untuk RSS dan 2,9269 m untuk TDOA. Sehingga semakin banyak lampu LED atau poin referensi dengan rentang jarak lampu yang lebih rapat dapat menghasilkan positioning yang lebih baik. Kata Kunci: Light Fidelity (Li-Fi), Indoor Positioning System (IPS), Received Signal Strength (RSS), Time Difference of Arrival (TDOA), Geometri.