Implementasi Model-Based Test Case Generation Menggunakan Activity Diagram

ALFIAN YOPI REIKY FATCHAN

Informasi Dasar

53 kali
23.04.3112
005.14
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pembangunan perangkat lunak sekarang ini lebih banyak dilakukan secara dengan pembangunan berbasis objek. Dalam perkembangannya, selain untuk permodelan UML yang menggambarkan perilaku sistem juga dapat digunakan untuk pengujian atau biasa disebut model-based testing. Sebelum melakukan pengujian, perlu diketahui bagaimana test case pengujiannya. Dalam model-based testing, digunakannya UML adalah pada tahap ini, yaitu tahap pembangkitan test case. Karena menggunakan UML model, keuntungan testing ini adalah dapat membangkitkan test case walaupun pembangunan perangkat lunak masih ada dalam tahap desain. Dalam membangkitkan test case digunakan activity diagram. Activity diagram adalah representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja. Keunggulan dipilihnya activity diagram adalah diagram ini menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Kelebihan tersebut tergambar dalam dengan notasi dasar activity diagram. Selain ada notasi dasar, activity diagram juga mempunyai notasi-notasi tambahan untuk memperkaya informasi dirinya, misalkan notasi objek. Notasi objek menggambarkan alur objek dalam activity diagram. Notasi objek jarang dipergunakan oleh developer karena objek sudah tergambar dalam sequence diagram. Karena notasi tambahan dalam penelitian ini diperlukan, maka penyempurnaan dengan notasi tambahan dilakukan dalam pre-processing. Pada tugas akhir ini dihasilkan tools test case generator, sehingga terbukti bahwa model-based testing menghilangkan beberapa proses pembangkitan test case pada traditional testing yang berarti waktu pembangkitan test case lebih cepat, tetapi harus dipastikan activity diagram sudah diverivikasi. Test case yang dihasilkan telah diuji kesesuaiannya equivalence partitioning menghasilkan kesesuaian selalu benar jika membandingkan expected result dan actual result pada activity diagram valid dan selalu salah pada activity diagram invalid. Dari Activity diagram Bandung Pintar dan ATM Simulation menghasilkan 7 test suite yang sudah sesuai jika dijalankan hasilnya dalam system under test, yang berarti tidak ditemukan defect sehingga tidak ada yang perlu dibenahi. Kata Kunci: Model-based testing, UML, activity diagram, test case.

Subjek

Software testing
 

Katalog

Implementasi Model-Based Test Case Generation Menggunakan Activity Diagram
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ALFIAN YOPI REIKY FATCHAN
Perorangan
Sri Widowati
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • CSG2H3 - PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
  • CDG4J3 - PENJAMINAN MUTU PERANGKAT LUNAK
  • CSG2J3 - REKAYASA PERANGKAT LUNAK
  • IFG444 - TUGAS AKHIR II

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini