Laporan keuangan menggambarkan hasil kinerja keuangan yang dikelola perusahaan selama periode waktu tertentu dan menunjukkan bagaimana manajemen perusahaan melakukan tugas administrasi. Laporan keuangan mengandung informasi yang sangat berguna bagi pengguna laporan keuangan baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, perusahaan memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan menjaga agar informasi yang terkandung didalamnya tidak kehilangan kegunaannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional dan opini audit terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021 baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan data yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan melalui website resmi perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021. Dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 59 perusahaan dengan periode penelitian 4 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikan institusional dan opini audit berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Secara parsial, opini audit berpengaruh dengan arah positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Sedangkan ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang faktorfaktor yang memengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, yang dapat digunakan manajemen perusahaan sebagai bahan evaluasi dan dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, khususnya opini audit, dan bagi investor dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang lebih bijak dalam berinvestasi pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya sebaiknya menambah rentang waktu yang digunakan, mengganti atau menambahkan beberapa variabel independen lain yang diduga memengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, serta dapat memperluas objek penelitian ke sektor lain.