Rusia merupakan negara yang ikut tergabung menjadi anggota G20, namun saat adanya pengumuman oleh Rusia yang akan mengadakan Invasi ke Ukraina karena ketidaksetujuan Rusia terhadap keinginan Ukraina bergabung dalam NATO, negara-negara lain yang tergabung dalam anggota G20 ini sangat mengkhawtirkan akan perekonomian global setelah baru saja bangkit dari pandemi covid-19. Pengumuman Invasi ini pada tanggal 24 Februari 2022, karena pengumuman ini anggota G20 khususnya negara berkembang terkena dampak dari adanya invasi Rusia-Ukraina yaitu dampak terhadap pergerakan saham dan pengembalian saham pada bursa efek di masing-masing negara. Perbedaan pergerakan saham dan pengembalian saham dapat dilihat melalui grafik return saham disetiap indeks, grafik abnormal return, dan cumulative abnormal return.
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui adanya fluktuasi harga saham, signifikansi abnormal return, dan kumulatif abnormal return pada indeks JSE, MERVAL, BVSP, SSE 50, IHSG, S&P BMV IPC, dan BIST 100 yang dimiliki oleh negara Afrika Selatan, Argentina, Brazil, Cina, Indonesia, Meksiko, dan Turki, khususnya tujuh hari sebelum dan tujuh hari setelah pengumuman invasi Rusia-Ukraina. Analisis peristiwa menggunakan model pasar dan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi perubahan harga saham di setiap negara. Menggunakan dua variabel abnormal return dan kumulatif abnormal return yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan menggunakan strategi purposive sampling, sejenis penelitian kuantitatif dan metode pengambilan sampel.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa pengumuman adanya peristiwa invasi Rusia ke Ukraina terhadap negara berkembang yang tergabung dalam anggota G20 memberikan dampak pada return saham indeks BIST 100, BSE, BVSP, JSE, JCI, MERVAL, SSE 50, dan S&P BMV IPC. Pengumuman invasi Rusia ke Ukraina ini memberikan dampak terhadap return indeks saham yaitu penurunan pada indeks saham BIST 100, BSE, BVSP, JSE, JCI, MERVAL, dan SSE 50 yaitu pada periode date-event ditanggal 24 Februari 2022 namun kemudian kembali meningkat pada periode post-event namun berbanding terbalik dengan indeks IPC yang mengalami peningkatan secara berkala pada periode date-event dan sehari periode post-event (t0 – t+1), namun dampaknya baru dapat dilihat pada hari t+2 hingga t+7 periode post-event yang mengalami trren menurun secara terus menerus. Pengumuman adanya peristiwa invasi Rusia ke Ukraina memberikan dampak yang signifikan terhadap abnormal return indeks JCI yang terlihat dari adanya perbedaan yang signifikan abnormal return sebelum dan sesudah invasi Rusia-Ukraina. Namun tidak memberikan damapak signifikan pada abnormal return BIST 100, BSE, BVSP, JSE, MERVAL, IPC dan SSE 50. Sedangkan pada cumulative abnormal return BIST 100 , MERVAL, JCI dan BSE terkena dampak dari pengumuman invasi Rusia-Ukraina yang terlihat dari terdapatnya perbedaan yang signifikan nilai