Kinerja karyawan yang tinggi akan sangat menguntungkan organisasi, karena dengan kinerja yang baik dan produktif maka kinerja organisasi akan optimal, sebaliknya, jika rendahnya kinerja karyawan berarti organisasi tidak akan mampu bergerak secara maksimal. Sebuah perusahaan atau organisasi harus terus memperhatikan tingkatan kinerja dari karyawan dengan cara menjamin kesejahteraannya maelalui faktor kompensasi dan juga disiplin kerja pegawai. Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor adalah BUMD dengan tingkat struktur organisasi yang kompleks, maka dari itu dibutuhkannya kinerja dari seluruh karyawan yang sangat tinggi untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Melalui pemberian kompensasi serta adanya konsistensi dari disiplin kerja para karyawan adalah solusi yang tepat untuk terus mengembangkan kinerja dari internal perusahaan itu sendiri.
Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif kausalitas. Terdapat variabel independen dan dependen dalam penelitian ini, untuk variabel independen yaitu Kompensasi (X1), Disiplin Kerja (X2) dan variabel dependen pada penelitian ini adalah Kinerja karyawan (Y). Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan teknik simple random sampling dengan sampel 212 reponden.
Berdasarkan analisis deskriptif menjelaskan bahwa kompensasi dan disiplin kerja termasuk dalam kategori sangat baik, sama halnya pada kinerja karyawan termasuk dalam kategori sangat baik juga. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara parsial kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Secara parsial disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Kemudian secara simultan kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Besarnya kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 65,2%, sedangkan sisanya 34,8% dipengaruh oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.