Perubahan yang terjadi pada tatanan sosial masyarakat menciptakan adanya budaya baru yang saat ini menjadi perhatian khusus yaitu cancel culture. salah satu kasus cancel culture yang terjadi pada Gofar Hilman telah menjadi indikasi perlunya tatanan sosial terhadap aksi cancel culture. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairglouch dengan berfokus pada dimensi "4 steps of social wrong" yang berguna untuk mencari solusi atas adanya ketidakberesan sosial yang terjadi pada tatanan sosial. Selain itu, metode analisis wacana kritis bisa melihat ideologi yang telah dibangun oleh tatanan sosial dengan memberikan ideologi atau stigma kepada korban dari aksi tersebut . Aksi cancel culture yang terjadi pada Gofar Hilman karena adanya ideologi yang sengaja dilekatkan kepada Gofar Hilman karena pembangunan citra diri dan perilakunya di media sosial. di dalam penelitian ini bisa dilihat bahwa tatanan sosial membutuhkan adanya sebuah aksi cancel culture atas bentuk dari keadilan yang telah diyakini sebelumnya. hal tersebut berguna untuk bisa mempertahankan norma sosial yang sudah dibangun sejak lama oleh tatanan sosial. Selain itu, pemberian stigma negatif kepada Gofar Hilman dikarenakan bahwa tatanan sosial melihat bahwa adanya perbedaan pandangan antara Gofar Hilman dengan tatanan sosial
Kata Kunci : Gofar Hilman, cancel culture, tatanan sosial, stigma negatif