Perkembangan teknologi dan informasi saat ini berkembang dengan pesat dan mengikuti perkembangan zaman. Teknologi yang berkembang dengan pesat adalah internet. Penggunaan internet tidak lepas dari smartphone, smartphone merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dilepas dari internet. Selain untuk berinteraksi antar sesama individu lainnya, smartphone juga sebagai media untuk mencari informasi, serta sebagai media hiburan. Penggunaan smartphone dapat menimbulkan perubahan perilaku seseorang yaitu perilaku phubbing, phubbing merupakan sebuah fenomena yang terjadi akibat penggunaan smartphone secara berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perilaku phubbing terhadap komunikasi interpersonal orang tua dan anak pada generasi Z di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan Teori Dependency Media, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Teknik pengambilan sampel non-probability sampling jenis purposive sampling dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 400 responden generasi Z di Kota Bandung, usia 16-24 tahun, menggunakan smartphone lebih dari 8 jam, dan tidak bisa lepas dari smartphone. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa nilai sig. pada variabel perilaku phubbing sebesar 0,000<0,005 dan thitung 12,064>1,966, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dan hasil koefisien determinasi didapat nilai Rsquare 0,268 yang artinya perilaku phubbing berpengaruh terhadap komunikasi interpersonal orang tua dan anak pada generasi Z di Kota Bandung sebesar 26%. Hal ini berkaitan dengan teori Dependency Media, bahwa pengaruh ketergantungan pada suatu media dapat menimbulkan perubahan perilaku pada masyarakat.
Kata Kunci: Perilaku Phubbing, Komunikasi Interpersonal¸ Teori Dependency Media