Puskesmas Siabu adalah Unit Pelayanan Teknis di bidang kesehatan di bawah pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, beralamat di Jln. Imam Bonjol No. 23 Desa Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Berdasarkan data sekunder yang ditemukan saat studi pendahuluan, saat ini Puskesmas Siabu Mandailing Natal sedang mengalami permasalahan terkait kinerja pegawainya. Sebagai layanan masyarakat, Puskesmas Siabu Mandailing Natal perlu menjaga kinerja pegawai tetap prima sehingga mampu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien terhadap masyarakat. Program disiplin kerja dan motivasi kerja menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk: 1) mengetahui disiplin, motivasi dan kinerja pegawai di Puskesmas Siabu Mandailing Natal; 2) mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Siabu Mandailing Natal; 3) mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Puskesmas Siabu Mandailing Natal; 4) mengetahui pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Siabu Mandailing Natal.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh yakni seluruh pegawai Puskesmas Siabu Mandailing Natal sebanyak 112 orang. Teknik-teknik pengambilan data dilakukan dengan metode survei melalui penyebaran 31 butir kuesioner yang diukur menggunakan skala likert 5 titik. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda yang diolah dengan bantuan software IBM SPSS 26.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat disiplin kerja, motivasi kerja dan kinerja pegawai tergolong baik, disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Puskesmas Siabu Mandailing Natal.
Motivasi kerja memiliki nilai koefisien regresi lebih besar dari disiplin kerja yaitu sebesar 3,819 > 3,775. Hal ini menunjukkan variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja adalah motivasi kerja dibanding disiplin kerja. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah sebesar 66%. Sementara sisanya sebesar 34% dijelakan oleh variabel lain diluar penelitian ini.