Budidaya tanaman mawar merupakan aspek penting dari sektor pertanian di Desa Ngliman. Namun, praktik pertanian tradisional telah menghasilkan tingkat produktivitas yang rendah, yang menyebabkan penurunan penjualan dan ketidakpuasan petani. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak teknologi pada budidaya tanaman mawar, khususnya pada tingkat produktivitas, penjualan, dan kepuasan petani. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan percobaan di lahan seluas 4x15 meter dengan 60 batang tanaman mawar. Teknologi budidaya diperkenalkan sebagai katalis untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pengumpulan data dilakukan selama 6 siklus tanam, dan hasilnya menunjukkan peningkatan tingkat produktivitas yang signifikan dibandingkan dengan praktik pertanian tradisional. Penggunaan teknologi menghasilkan peningkatan jumlah mawar, yang menghasilkan penjualan yang lebih tinggi dan kepuasan petani yang meningkat. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam budidaya tanaman mawar berdampak positif terhadap tingkat produktivitas, penjualan, dan kepuasan petani. Pendekatan ini berpotensi mengubah sektor pertanian di Desa Ngliman dan komunitas serupa lainnya. Adopsi teknologi dalam praktik pertanian dapat meningkatkan keuntungan bagi petani, meningkatkan kualitas produk, dan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.
Kata Kunci- Budidaya Tanaman Mawar, Teknologi, Produktivitas