PENGARUH FLEXIBLE WORKING ARRANGEMENT TERHADAP JOB BURNOUT DENGAN WORK LIFE BALANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT XYZ

FAIZA NURIN KAMILA

Informasi Dasar

418 kali
23.04.3208
658.3
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pandemi Covid 19 yang terjadi sejak tahun 2020 telah memberikan perubahan pada berbagai aspek pola hidup masyarakat. Untuk mencegah penyebaran virus covid yang sangat masif, kita diharuskan untuk berdiam diri di rumah masing-masing melalui adanya kebijakan PSBB. Kebijakan ini tentu telah membatasi berbagai aktivitas dan mobilitas masyarakat tanpa terkecuali. Salah satunya adalah mekanisme bagaimana organisasi bekerja. Untuk menyiasati kondisi ini, kebijakan flexible working arrangement digunakan. Penerapan flexible working arrangement yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terdahulu menungkapkan bahwa terdapat pengalaman dan performansi positif bagi perusahaan maupun karyawan. Namun, hal yang terjadi justru sebaliknya. Pada PT XYZ ditemukan fenomena bahwa implementasi flexible working arrangement justru menimbulkan terganggunya work life balance yang kemudian mengarah pada terjadinya job burnout. Terganggunya work life balance diungkapkan pada sesi Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan perusahaan yang umumnya terjadi pada karyawan karena bekerja diluar jam kerja. Kemudian, berdasarkan data yang tercantum pada employee engagement survey didapati data bahwa tingkat job burnout sebesar 21.28% dan lebih tinggi dari rata-rata subsidiary company sebesar 20.94%.

Dari paparan singkat mengenai fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini, dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi flexible working arrangement, work life balance, dan job burnout, pada PT XYZ. Kemudian, mengetahui pengaruh dari flexible working arrangement dan work life balance terhadap job burnout. Selanjutnya, mengetahui pengaruh mediasi work life balance pada hubungan antara flexible working arrangement dan job burnout.

Penelitian ini ditulis dengan teknik deskriptif bersifat kausal melalui pendekatan kuantitatif. Populasi yang diteliti adalah pegawai di PT XYZ. Sampel sebanyak 66 orang yang didapat melalui teknik probability sampling. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang diolah menggunakan pendekatan kuantitatif melalui analisis Strucutural Equation Modeling (SEM) dan diolah dengan aplikasi Smart-PLS.

Hasil dari penelitian ini adalah flexible working arrangement  berpengaruh signifikan dan negatif terhadap job burnout. Kemudian, flexible working arrangement  berpengruh signifikan dan positif terhadap work life balance. Adapun, work life balance berpengaruh  signifikan dan negatif terhadap job burnout. Sedangkan, flexible working arrangement memberikan pengaruh yang  signifikan terhadap job burnout melalui work life balance.

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan ialah agar PT XYZ dapat memastikan bahwa fasilitas kerja karyawan yang bekerja pada mode flexible working arrangement sudah memadai sehingga dapat fokus secara penuh terhadap pekerjaan yang diberikan. Harapannya hal ini dapat meminimalisir terganggunya work life balance yang berakibat pada meningkatnya tingkat job burnout.

Subjek

HUMAN CAPITAL
WORKING CAPITAL,

Katalog

PENGARUH FLEXIBLE WORKING ARRANGEMENT TERHADAP JOB BURNOUT DENGAN WORK LIFE BALANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT XYZ
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FAIZA NURIN KAMILA
Perorangan
Nidya Dudija, Ratna Komala Putri
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • SM432103 - MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini