Karakter brand merupakan unsur yang penting bagi brand. Karakter pada brand dapat memberikan brand positioning sehingga meningkatkan daya saing brand di era yang kompetitif. Pada saat brand mengenal karakternya maka akan semakin mengenal identitasnya. Karakter menuntun brand dalam menentukan langkah selanjutnya bagi brand. Agar karakter semakin kuat, brand perlu mempublikasikan karakter dengan menerapkannya di dalam strategi branding. Namun masih banyak brand yang belum menyadari pentingnya karakter brand yang diterapkan pada strategi branding. Salah satu brand yang sudah menerapkan karakter brand adalah Geoff Max. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada strategi branding Geoff max melalui pengelolaan karakter. Penelitian ini mengacu pada konsep dan teori dramatism oleh Kenneth Burke (1985) dan juga the associative network memory model oleh Hopfield (1982). Hasil dari penelitian ini adalah Geoff max menerapkan karakter merek dalam strategi branding. Karakter merek diperkuat melalui dramatism dengan melakukan kolaborasi dan juga pendekatan dengan komunitas. Strategi branding melalui pengelolaan karakter dapat berkontribusi pada merek untuk menciptakan positioning dan meningkatkan daya saing.