Umumnya sistem penyimpanan rekam medis pasien pada rumah sakit menggunakan sistem penyimpanan data manual atau data terpusat. Hal itu rentan mengalami kekeliruan data sehingga mengakibatkan server down atau hilangnya suatu data karena tidak adanya backup. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan menerapkan sistem database blockchain pada sistem penyimpanan rekam medis, dimana data akan disimpan secara desentralisasi dan terdistribusi keseluruh node yang terdaftar di dalam jaringan. Saat terjad kegagalan sistem pada salah satu node, tidak akan mempengaruhi sistem pada node lainnya.
Dalam skema penelitian kali ini penulis menggunakan framework Ethereum dan menggunakan webserver sebagai user interface penginputan data. Pembuatan sistem private blockchain dengan konsensus Proof-of-Work (PoW) dengan menghubungkan sistem satu pada node 1 dan sistem dua pada node II. Menggunakan postman sebagai tempat testing untuk akurasi yang lebih maksimal.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem blockchain dengan konsensus Proof-of-Work (PoW) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengambil data dibanding dengan database konvensional postgresql. Database konvensional lebih efektif dalam penanganan set atau add data dikarenakan tidak mengharuskan melewati proses mining data dan diharuskan melewati verifikasi tanda tangan, mekanisme konsensus dan redundansi. Sistem blockchain tetap menerima dan menampung data inputan meskipun hanya satu node yang berjalan.