Semakin banyaknya perusahaan perangkat lunak yang tumbuh di Indonesia maka harus selaras dengan kualitas hasil produk yang dihasilkan (software quality). Perusahaan pengembang yang hanya berorientasi pada hasil akhir dan kecepatan pengerjaan terkadang tidak memperhatikan pengujian sebuah perangkat lunak. Ketika menemukan kendala seperti bug pada perangkat lunak, software quality assurance berperan penting dalam melakukan pengujian pada aplikasi tersebut. Pengujian menggunakan metode black box testing untuk memeriksa kesesuaian antara hasil input dan output dari perangkat lunak yang akan dihasilkan oleh program dengan spesifikasi yang telah ditetapkan sebelum aplikasi berhasil ke tahap production. Metode ini dengan membuat test case untuk pengujian fungsi-fungsi yang terdapat di sistem berdasarkan kesesuaian flow atau alur kerja suatu fungsi pada program yang dibutuhkan dan permintaan dari pengguna. Sehingga perlu dilakukan pengujian dan debugging secara terus-menerus untuk memastikan sistem berjalan dengan baik dan meminimalkan kesalahan atau bug yang muncul pada sistem.
Kata kunci : Pengujian Sistem, Black Box Testing, Perangkat lunak, Bug.