Pelaporan terintegrasi merupakan proses komunikasi informasi suatu organisasi kepada para pemangku kepentingan tentang penciptaan nilai dari waktu ke waktu. Laporan ini menyajikan secara bersama informasi material tentang strategi, tatakelola dan remunerasi, kinerja, risiko dan prospek suatu organisasi yang mencerminkan konteks komersial, sosial dan lingkungan dimana organisasi itu beropreasi. Hasil dari pelaporan terintegrasi adalah laporan terintegrasi yang menjadi laporan utama dari organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan-perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di IDX menanggapi pelaporan terintegrasi sebagai tren pelaporan korporasi di masa mendatang. Data diperoleh dari laporan tahunan perusahaan-perusahaan sektor kesehatan yang ditentukan menggunakan purposive sample sebanyak 60 sampel. Untuk menguji hipotesis yang dikembangkan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Temuan utama menunjukkan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan gender diversity memiliki hubungan positif terhadap pelaporan terintegrasi. Temuan kami dapat bermanfaat bagi pembuat kebijakan dan regulator lainnya untuk kerangka kerja yang berdampak pada pelaporan terintegrasi.
Kata Kunci: kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, gender diversity, laporan terintegritas