Keterbatasan yang dialami oleh penyandang disabilitas fisik berpengaruh pada aktivitas dalam menjalankan kehidupan di tengah masyarakat. Hal menjadi perhatian pemerintah dalam memberikan aksesibilitas dan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat tanpa dibatasi oleh keterbatasan fisik. Namun, kenyataannya aksesibilitas fasilitas publik untuk penyandang disabilitas masih belum optimal karena belum memenuhi standar universal design. Kurangnya informasi fasilitas dan layanan yang diperuntukan bagi disabilitas fisik juga menjadi faktor penghambat. Oleh karena itu, diperlukan penyebaran informasi yang bisa diakses dengan teknologi yang dimiliki oleh disabilitas fisik. Smartphone dengan fitur canggih menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, namun harus memperhatikan usability agar dapat memudahkan user, termasuk disabilitas fisik, dalam menggunakan fitur yang menunjang mobilitas. User interface yang menjadi jembatan interaksi manusia dengan komputer dapat memudahkan penyandang disabilitas fisik menggunakan fitur untuk menerima informasi yang menunjang mobilitas dan aksesbilitas mereka. Oleh karena itu, penyebaran informasi mengenai fasilitas publik yang ramah terhadap disabilitas dan layanan yang diperuntukkan bagi disabilitas fisik harus ditunjang dengan User interface yang mudah dipahami oleh penggunanya. Dalam merancang user interface untuk membantu disabilitas fisik dalam beraktivitas outdoor, digunakan metode User Centered Design dengan tahapan Understand an Specify Context of Use, Specify the user and organizational requirments, Produce design solution dan Evaluate the design. Hasil rancangan yang telah dihasilkan berupa prototype, tahap selanjutnya dilakukan pengujian prototype menggunakan metode Single Ease Question? (SEQ) System Usability Scale (SUS) dengan sampel sebanyak 5 orang disabilitas fisik dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya dengan cara memberikan task untuk mencari informasi dalam melakukan aktivitas outdoor dengan prototype dan diberikan kuesioner untuk menilai usability pada prototype disertai observasi kepada user saat menjalankan task untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi saat menggunakan prototype.
Kata Kunci: Aktivitas Outdoor, Disabilitas Fisik, User Centered Design, User interface, System Usability Scale