Desa Pangauban yang berada di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki penduduk dengan industri kerajinan eceng gondok. UMKM yang ada di Desa Pangauban bernaung dibawah perkumpulan UMKM Jernih Rukun Kondusif (JRK) yang mewadahi beberapa pengrajin produk eceng gondok. Akan tetapi, dalam menjalankan usahanya tersebut, UMKM JRK masih menggunakan pencatatan secara manual, yaitu di buku dan di excel. Terutama untuk penyusunan laporan keuangan, UMKM JRK mengalami kesulitan sehingga saat bertemu dengan pihak eksternal tidak bisa menampilkan terkait keuangan usaha yang berpengaruh untuk pengambilan keputusan internal maupun eksternal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibangun aplikasi berbasis web pencatatan persediaan, buku kas, dan penyusunan laporan keuangan untuk pengelolaan kerajinan eceng gondok UMKM JRK. Aplikasi ini dibuat menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall, bahasa pemrograman PHP 7, framework Laravel 8, dan basis data PostgreSQL. Aplikasi ini telah menyediakan fitur untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat mengelola pencatatan persediaan yang menjadikan data transaksi terintegrasi dengan stok bahan baku dan produk jadi, menggunakan metode pencatatan perpetual dengan pengakuan nilai persediaan untuk barang yang pertama kali masuk menjadi barang yang pertama kali keluar. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur buku kas yang menampilkan rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran kas, serta fitur menampilkan jenis-jenis laporan keuangan yang penyusunannya berdasarkan siklus akuntansi, mulai dari jurnal umum, buku besar, neraca saldo, laporan laba rugi, laporan neraca, laporan perubahan modal, hingga jurnal penutup.
Kata Kunci: UMKM, aplikasi, pencatatan, laporan keuangan, akuntansi.