Desa Pangauban berada di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki penduduk dengan industri kerajinan eceng gondok. UMKM Jernih Rukun Kondusif merupakan salah satu UMKM yang bergerak di sektor kerajinan tangan dari eceng gondok. Proses produksi di UMKM JRK ini dilakukan secara individu oleh setiap pengrajin, pengrajin akan mengambil eceng gondok kering sesuai dengan jenis dan kuantitas yang akan dibuat oleh masing masing pengrajin, setelah selesai pengrajin menyetorkan produk jadi kembali ke UMKM JRK, lalu akan di periksa kelayakannya, setelah layak dilakukan tahap finishing. Proses pembayaran upah pengrajin dilakukan secara langsung ketika penyerahan eceng gondok dalam keadaan produk jadi kepada UMKM JRK. Proses produksi ini tidak terintegrasi anatara satu dan lainnya yang menyebabkan kesalahan pada perhitungan biaya produksi. Maka dari itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengintegrasikan semua kegiatan untuk membantu pencatatan pengambilan bahan baku yang terpakai saat produksi, penambahan produk jadi hasil produksi dan membantu mendata semua pengrajin yang ada untuk pencatatan transaksi pembayaran upah guna mengetahui berapa biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu kali produksi untuk masing masing produk jadi. Sistem tersebut berbentuk aplikasi website yang dibuat menggunakan metode SDLC dengan model waterfall, bahasa pemrograman PHP 7, framework Laravel 8, dan basis data PostgreSQL. Aplikasi berbasis website ini memiliki fitur diantaranya, pendataan pengrajin untuk produksi dan pembayaran upah, pengelolaan proses produksi mulai dari perhituangan bbb, btk, dan bop yang akan menghasilan biaya produksi permasing masing produk dan secara total, dan terdapat pendistribusian btk yang direpresentasikan kedalam pembayaran upah, serta luaranya dapat menghasilkan laporan harga pokok produksi.
Kata Kunci: UMKM, Biaya Produksi, Pembayaran Upah