Implementasi teknologi informasi digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi organisasi atau perusahaan untuk mengembangkan teknologi informasi mereka sendiri menjadi kompleks. Keselarasan strategi teknologi informasi dengan strategi bisnis menjadi faktor penting bagi perusahaan atau organisasi. Namun, tidak semua perusahaan mampu melaksanakan dan mengembangkan teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satunya yaitu PT. XYZ yang merupakan anak perusahaan dari Telkom Metra (Telkom Group) dan, bergerak pada jasa penyedia layanan pembayaran digital terkemuka di Indonesia. Dalam mendukung kegiatan perusahaan, diperlukan adanya dukungan dari semua fungsi bisnis termasuk dukungan dari proses pengadaan barang dan jasa yaitu pada Unit Procurement Management. Namun, pada fungsi tersebut masih terdapat beberapa kendala, yaitu: proses pengadaan barang dan jasa masih dilakukan secara manual sehingga data belum terintegrasi. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dibutuhkan keselarasan strategi teknologi informasi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan Enterprise Architecture (EA) agar tercapai kesesuaian antara kebutuhan bisnis dan teknologi, mengoptimalkan pengembangan teknologi informasi yang diterapkan, dan memastikan bahwa solusi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan PT. XYZ. Dalam perancangan Enterprise Architecture (EA), penelitian ini menggunakan TOGAF ADM versi 9.2 yang mencakup beberapa fase, yaitu preliminary phase, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, dan opportunities and solution. Penggunaan TOGAF ADM dipilih karena sifatnya open source dan hasil dari perancangan ini menghasilkan blueprint yang memberikan gambaran umum usulan solusi untuk mendukung strategi teknologi informasi dan strategi bisnis di Unit Procurement Management PT. XYZ.
Kata kunci: Enterprise architecture, Framework, TOGAF ADM, Blueprint