Interkoneksi antar sumber tanaga listrik memerlukan sinkronisasi tegangan antar sumber. Perubahan beban bisa saja mengakibatkan tegangan antar sumber berosiliasi sehingga masing-masing tegangan menjadi tidak sinkron, akibatnya terjadi rugi-rugi daya dalam sistem. Oleh karena itu guna menjaga stabilitas sistem, diperlukan monitor dan kontrol sinkronisasi tegangan dalam sistem interkoneksi antar sumber PV dengan sumber existing (PLN).
Daya yang dihasilkan melalui sistem photovoltaik digunakan untuk mengoperasikan berbagai jenis beban. Solar energi dimanfaatkan melalui sistem photovoltaik (PV), yang menggunakan array panel PV untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. PV Sistem ini cocok untuk aplikasi seperti pengisian baterai, pencahayaan dan pemompaan air di daerah terpencil. Energi surya mengisi baterai (pasokan DC) yang selanjutnya terhubung ke inverter DCAC yang akhirnya beroperasi Beban AC. Inverter berfungsi mengkonversi energi di bank baterai dari bentuk tegangan dan arus searah (DC) menjadi tegangan dan arus bolak balik (AC) sinusoidal murni mengikuti bentuk tegangan grid di amplitudo, frekuensi dan tegangan.
Pada pekerjaan penelitian ini telah dibuat prototype pengontrol sinkronisasi tegangan PV inverter dengan grid PLN guna mensikronkan tegangan antara PV inveter dengan PLN yang berosilasi akibat perubahan beban. Dengan kondisi prototipe yang sudah dibuat, didapatkan hasil bahwa kontrol frekuensi tegangan antara grid dan PV telah sinkron.
Kata Kunci: Sinkronisasi, PV, Grid.