Ketepatan waktu yaitu jangka waktu atau hari yang dipersyaratkan setelah tanggal penerbitan laporan keuangan auditan penutupan tahun buku perusahaan sampai dengan waktu pengajuan kepada regulator pasar modal pelaksanaan pelaporan keuangan tepat waktu dinyatakan sebagai interval waktu. Ketepatan waktu merupakan faktor penting dalam penyajian informasi laporan keuangan yang diajukan tepat waktu Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan terdepresiasi dan mempengaruhi kualitas keputusan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh yang diberikan oleh kepemilikan institusional, leverage, dan likuiditas perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan baik secara simultan maupun parsial. Adapun objek yang dijadikan sampel di dalam penelitian ini adalah perusahaan- perusahaan subsektor transportasi & logisitk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan menghasilkan 72 sampel data yang digunakan. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dan dianalisis menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 26.
Penelitian ini memberikan hasil bahwa variabel kepemilikan institusional, leverage, dan likuiditas memberikan pengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil pengujian secara parsial memberikan hasil bahwa variabel kepemilikan institusional, leverage, dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk mengembangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengubah proksi untuk mengukur variabel seperti leverage, yang dalam penelitian ini diukur dengan debt to equity ratio (DER), dapat digunakan proksi lain seperti debt to asset ratio (DAR). Bagi investor disarankan lebih teliti dalam memilih berinvestasi pada perusahaan yang menyampaikan laporan keuangannya tepat waktu. Bagi manajemen perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan kemampuannya untuk melunasi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.
Kata Kunci: Kepemilikan Institusional, Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, Leverage, Likuiditas.