Tujuan utama dari perusahaan salah satunya yakni memaksimalkan kekayaannya untuk memakmurkan para pemilik saham melalui kenaikan nilai perusahaan. Nilai perusahaan yaitu harga yang akan dibeli oleh investor apabila perusahaan menjual kepemilikan saham, maka nilai perusahaan berkaitan dengan harga dari saham. Nilai perusahaan bernilai tinggi memperlihatkan keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola dan memaksimalkan sumber dayanya yang bertujuan untuk memakmurkan para pemilik saham.
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh asset growth (AG), leverage (DAR), dan institutional ownership (IO) terhadap nilai perusahaan (Price Book Value) pada perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Metode yang dipakai pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan sekunder berasal dari laporan keuangan serta laporan tahunan perusahaan yang bersumber dari laman resmi Bursa Efek Indonesia serta laman resmi perusahaan.
Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Penelitian ini memakai purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel sehingga memperoleh 18 perusahaan dengan 5 tahun periode penelitian sehingga terdapat 90 data sampel. Analisis regresi data panel digunakan pada penelitian ini sebagai metode analisis data dengan penggunaan software Eviews 12.
Penelitian ini menghasilkan bahwa secara simultan asset growth, leverage, dan institutional ownership berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara parsial asset growth, dan institutional ownership berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan leverage berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap nilai perusahaan.
Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberi pandangan untuk perusahaan agar mempunyai rasio leverage yang rendah karena perusahaan dengan rasio leverage rendah akan memiliki nilai perusahaan yang tinggi.
Kata Kunci: Asset Growth, Institutional Ownership, Leverage, Nilai Perusahaan.