Kinerja keuangan merupakan sebuah pencapaian kerja yang dapat dilihat melalui perbandingan kualitas dan kuantitas terkait gambaran kondisi keuangan perusahaan dengan periode sebelumnya. Studi ini dilaksanakan untuk membandingkan apakah ada perubahan keberhasilan keuangan perusahaan saat pandemi virus Covid-19 melanda Indonesia dibandingkan sebelum pandemi terjadi, maka penelitian ini bersifat kuantitatif komparatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keberhasilan keuangan perusahaan subsektor makanan dan minuman sebelum dan selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan empat variabel yaitu CR, DAR, TATO, dan ROE. Perusahaan produk makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018–2020 menjadi populasi penelitian ini dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 32 perusahaan. Penelitian ini mengunakan statistik non-Parametrik. Statistik nonParametrik merupakan uji yang tidak membutuhkan asumsi parameter apapun untuk populasi yang diuji. Berdasarkan hasil dari uji normalitas, data penelitian ini menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Teknik analisis penelitian menggunakan uji paired sampel t test dan uji Wilcoxon signed rank test dengan menggunakan program SPSS. Bahan yang dikumpulkan adalah informasi bekas. Informasi yang dikumpulkan melalui laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang diperdagangkan di BEI periode 2018–2019 sebelum pandemi Covid-19 dan periode 2019–2020 selama pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk variabel likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas sebelum dan saat pandemi Covid-19 tidak terdapat perbedaan, sedangkan untuk variabel aktivitas sebelum dan saat pandemi Covid19 terdapat perbedaan. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan arahan dalam meningkatkan kinerja keuangan.
Kata Kunci: Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Aktivitas, Non-Parametrik.