Setiap perusahaan pastinya dihadapkan oleh suatu ketidakpastian (risiko atau ancaman) yang terjadi, untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan perlu adanya enterprise risk management. Enterprise Risk Management merupakan kegiatan yang dilakukan dalam meminimalisir dan mencegah risiko yang terjadi pada suatu perusahaan dengan melakukan identifikasi, perencanaan, dan strategi dalam mencapai tujuan suatu entitas. Perusahaan dapat dikatakan memiliki tingkat kematangan enterprise risk management ketika memiliki regulasi atau peraturan terkait enterprise risk management yang memadai dan diungkapkan dalam laporan keuangan tahunan.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, dan chief risk officer terhadap pengungkapan enterprise risk management pada perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 38 perusahaan dalam kurun waktu 4 tahun dengan total 152 observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan software E-views 12 .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, dan chief risk officer berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management. Secara parsial, ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan enterprise risk management, sedangkan chief risk officer dan konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan enterprise risk management.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya terkait faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan enterprise risk management. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti dengan variabel lain yang dapat mempengaruhi pengungkapan enterprise risk management. Bagi perusahaan diharapkan dapat meningkatkan pengungkapan enterprise risk management karena hal tersebut dapat menjadi sinyal positif bagi para investor.
Kata Kunci: Chief Risk Officer, Enterprise Risk Management, Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan