PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, GENDER DIVERSITY DAN EDUCATIONAL DIVERSITY TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (STUDI PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ45 NON-KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019-2021)

FAHRA NOVITA

Informasi Dasar

175 kali
23.04.3746
657
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sosial sebagai dampak dari aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk mencari keuntungan secara maksimal, tetapi juga harus berkontribusi secara langsung kepada masyarakat dan lingkungan. Perusahaan harus lebih peduli terhadap hak-hak masyarakat dan tanggap terhadap isu-isu sosial serta lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dewan komisaris independen, gender diversity dan educational diversity terhadap pengungkapan CSR yang dilakukan pada perusahaan dalam indeks LQ45 non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan dalam indeks LQ45 Non-Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pemilihan sampel yang digunakan purposive sampling, total sampel 54 perusahaan selama periode 2019 sampai 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisis menggunakan model regresi data panel. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah E-Views 12. Hasil penelitian menunjukkan gender diversity berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan dewan komisaris independen dan educational diversity tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Keberadaan wanita membawa sudut pandang baru dalam CSR terkait kesetaraan gender, hak asasi manusia, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Ini membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi isu-isu yang mungkin terabaikan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan untuk meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi pengungkapan CSR. Peneliti di masa mendatang disarankan untuk mempertimbangkan budaya perusahaan yang mendukung kehadiran komisaris independen dan kesesuaian latar belakang pendidikan individu dalam Anggota Dewan dengan bidang pekerjaan tertentu dapat memberikan dasar yang kuat untuk memberikan pengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. Periode penelitian yang lebih panjang, dapat menambah pengamatan yang dilakukan dalam penelitian.

Kata Kunci : pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, dewan komisaris independen, keberagaman gender, keberagaman pendidikan

Subjek

ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
 

Katalog

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, GENDER DIVERSITY DAN EDUCATIONAL DIVERSITY TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (STUDI PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ45 NON-KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019-2021)
 
xiii, 104p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FAHRA NOVITA
Perorangan
Dini Wahjoe Hapsari
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Akuntansi
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini