Film Mencuri Raden Saleh ini menceritakan tentang sekelompok orang yang terbentuk atas satu tujuan yang sama yakni untuk mencuri Lukisan Raden Saleh yang berada di Istana Negara. Dalam kelompok tersebut beranggotakan Piko dan teman-temannya. Film ini berisikan tentang perlawanan sekelompok orang dalam menghadapi ancaman dari Permadi seorang mantan presiden yang berusaha menukar Lukisan Raden Saleh dengan memanfaatkan Piko dan teman-temannya. Adapun dalam perjalanan menyelesaikan misi yang mereka terima, banyak mengalami masalah yang sehingga sering kali mengancam nyawa para anggota. Namun, mereka berhasil menunjukkan bahwa dengan adanya solidaritas semua permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui solidaritas yang digambarkan pada film Mencuri Raden Saleh menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce berdasarkan tritokomi tanda berupa representamen (qualisign, sinsign, legisign), objek (ikon, indeks, simbol), dan interpretan (rhema, decisign, argumen) untuk menemukan makna solidaritas pada film Mencuri Raden Saleh. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yakni adanya kerjasama yang kuat antar anggota dalam menyelesaikan pekerjaan bersama, aktivitas gotong royong yang terjadi untuk membantu meringankan beban antar anggota serta tingkat kepercayaan tinggi yang dimiliki oleh setiap anggota, adanya rela berkorban serta keinginan untuk saling melindungi antar anggota.