Menurut Statista pada tahun 2023 Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah pengguna Instagram terbanyak, yaitu 89.15 juta pengguna. Dengan banyaknya pengguna dan semakin mudahnya penyebaran informasi tentunya akan terdapat beberapa penipuan maupun penyalahgunaan akun Instagram. Beberapa penyalahgunaan tersebut biasanya membeli dan menggunakan bot ataupun pengikut massal sehingga akun Instagram tersebut terlihat seperti Influencer dengan jumlah pengikut yang banyak, hal ini tentunya akan merugikan perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari kredibilitas influencer terhadap minat beli konsumen yang dimediasi oleh keterlibatan sosial media Instagram. Terdapat manfaat dalam melakukan penelitian ini yaitu diantaranya manfaat teoritis bagi akademisi penelitian yang dilakukan ini diharapkan menjadi bahan pengembangan literatur mengenai minat beli konsumen. Sedangkan manfaat praktis, bagi pihak perusahaan diharapkan penelitian ini dapat membantu untuk mengetahui pengaruh minat beli konsumen sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi bagi perusahan. Penulis menggunakan beberapa variabel diantaranya, Untuk kredibilitas Influencer merupakan variabel independent, Keterlibatan Media Sosial (Online Engagement) Instagram terdapat sebagai variabel mediasi dan Minat Beli sebagai variabel dependent. Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis diantaranya, H1: Kredibilitas Influencer memliki pengaruh secara signifikan terhadap Minat Beli, H2: Kredibilitas Influencer memilki pengaruh secara signifikan terhadap Keterlibatan Sosial Media, H3: Keterlibatan Sosial Media memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Minat Beli, H4: Keterlibatan Sosial Media akan memediasi pengaruh yang signifikan terhadap Minat Beli. Untuk memaksimalkan penilitian Penulis menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dan verifikatif dimana software yang digunakan adalah WARPPLS 8.0 dengan SPSS 25.
Kata kunci: Influencer Credibility, Online Engagement, Purchase Intention, Somethinc