Indonesia adalah termasuk negara berkembang dimana pendapatan negara masih bergantung pada sumber daya alam yang ada di dalamnya. Hal tersebut mendorong pemerintah Indonesia memajukan negara dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis knowledge base economy. Bentuk kontribusi untuk negara yang dilakukan Universitas Telkom dalam membangun sumber daya dan ekonomi adalah dengan Visinya yaitu menjadi research and entrepreneurial university dan membuat kebijakan komersialisasi melalui tiga direktorat yang menjadi hilirisasi penelitian yaitu Direktorat PPM,SPIO dan Direktorat BTP sebagai ujung dari hilirisasi penelitian. Hal ini lah yang menjadikan efektivitas kebijakan komersialisasi menjadi kunci penting keberhasilan Universitas Telkom mencapai visinya yaitu menjadi Research and Entrepreneurial University.
Entrepreneurial University sendiri merupakan bentuk bagaimana suatu universitas memiliki semangat dalam kewirausahaan yang akhirnya melahirkan inovasi-inovasi yang akan memandirikan universitas tersebut dan lingkungannya. Entrepreneurial University sendiri tidak jauh dari komersialisasi penelitian dikarenakan hal ini berhubungan dengan bagaimana penelitian dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan secara umum. Ekosistem komersialisasi penelitian sendiri pada perguruan tinggi terdapat beberapa macam seperti Science Techno Park , Technology Transfer Office, Inkubator Bisnis dan lain sebagainya.
Pendekatan studi ini adalah kualitatif deskriptif dimana sumber data primer berasal dari narasumber internal dan eksternal yang mengetahui proses dan ekosistem komersialisasi. Dan sumber data sekunder melalui Rencana Strategis Universitas Telkom tahun 2019 – 2023 serta informasi melalui web Universitas Telkom dan Bandung Techno Park.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya informasi entitas baru yang muncul yaitu PT.BUT yang menjadikan peran dari Direktorat BTP sebagai ujung dari hilirisasi penelitian menjadi belum jelas sehingga peran dari BTP dan PT. BUT saat ini secara legalitasnya masih berjalan belum maksimal menunggu SOTK dari YPT. Selain itu ditemukan bahwa ketersediaan sumber daya manusia dan anggaran dalam kebijakan komersialisasi masih sangat kurang.
Sehingga secara keseluruhan analisis efektivitas kebijakan komersialisasi di Universitas Telkom tergolong efektif dilihat dari sudut pandang tujuan kebijakan komersialisasi tersebut yaitu menjadi Research and Entrepreneurial University. Dilihat dari segi implementasi berdasarkan 4 indikator, 2 sudah tergolong efektif namun koordinasi antar lembaga setelah adanya PT.BUT dan ketersediaan sumber daya terkait sumber daya manusia dan anggaran masih kurang efektif.
Kata Kunci : Kebijakan, Komersialisasi Penelitian, Efektivitas