Pasar Decentralized Finance (DeFi) atau keuangan terdesentralisasi telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, mengubah cara orang mengakses dan mengelola keuangan digital. DeFi pada dasarnya mengacu pada kegiatan finansial terdesentralisasi yang menggunakan teknologi blockchain. Sifat peer-to-peer pada DeFi telah mengubah layanan keuangan tradisional karena fleksibilitas, transparansi, programmability, menciptakan inklusi keuangan yang lebih baik, resistensi terhadap sensor, dan lebih efisien. Social Network Analysis (SNA) dimanfaatkan untuk menganalisis data transaksi dan memahami potensi dari ekosistem DeFi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi partisipan (address) berpengaruh dan mengungkap kelompok transaksi, memberikan informasi kepada pengguna, regulator, dan inovator tentang bagaimana meningkatkan stabilitas DeFi dan mengurangi risiko yang mungkin muncul. Penelitian ini menganalisis tiga token DeFi berbasis Ethereum yaitu: DAI, UNI, dan WBTC. Studi ini mengungkap pemain kunci yang terkait dengan masing-masing token dengan menerapkan perhitungan network centrality. Selain itu, metrik modularity digunakan untuk mengidentifikasi kelompok transaksi yang terbentuk pada masing-masing token, memberikan informasi tentang pola dan hubungan antar address dalam jaringan transaksi token tersebut.
Keyword: Social Network Analysis, Decentralized Finance, Teknologi Blockchain, Network Science