Selama dua tahun terakhir terjadi pandemi Covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang telah menyebabkan ketidakstabilan ekonomi di negara tersebut. Dampaknya meliputi guncangan pada perdagangan dan tingkat inflasi. Pemerintah Indonesia telah mengambil kebijakan moneter untuk mengatasi situasi ini. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut berdampak pada sentimen investor yang menjadi tidak rasional dalam pengambilan keputusan investasi karena ketidakpastian ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana berita tentang kebijakan moneter dan ketidakpastian ekonomi memengaruhi sentimen investor pada microblogging selama Pandemi Covid-19 dari tahun 2020-2022. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan klasifikasi sentimen menggunakan metode naïve bayes. Data yang digunakan adalah cuitan investor di twitter yang berkaitan dengan kode saham tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita tentang kebijakan moneter dan tingkat inflasi tidak berpengaruh pada sentimen investor selama pandemi Covid-19. Investor lebih fokus pada berita tentang pandemi daripada berita tentang kebijakan moneter dan inflasi.
Kata kunci: Sentimen investor, kebijakan moneter, ketidakpastian ekonomi, microblogging investor, Naïve bayes.