Dewasa ini, isu lingkungan mulai menarik perhatian masyarakat, kampanye bernuansa ramah lingkungan mulai banyak dilakukan oleh beberapa produk perusahaan. Tentunya ini akan menjadi sebuah solusi menarik dalam mengurangi kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran green brand knowledge sebagai moderator antara attitude towards green brand produk Pt Danone Indonesia dengan minat beli hijau konsumen.
Penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan jenis Sampling Purposive dan skala Likert untuk analisis kuantitatif. Masyarakat yang berdomisili di Bandung Raya dan mengetahui produk danone sebagai merek ramah lingkungan menjadi ukuran sampel penelitian sebanyak 152. Dalam penelitian ini, pemodelan persamaan struktural (SEM-PLS) digunakan untuk menganalisis data, dan SmartPLS digunakan untuk memproses SEM-PLS.
Hasil uji hipotesis didapatkan bahwa attitude towards green brand berpengaruh positif dan juga signifikan terhadap green purchase intention, dengan nilai t-value 4,214 > p-value 1,649. green brand knowledge berpengaruh positif dan juga signifikan terhadap attitude towards green brand, dengan nilai t-value 51,009 > p-value 1,649. green brand knowledge berpengaruh positif dan juga signifikan terhadap green purchase intention, dengan nilai t-value 2,898 > p-value 1,649. attitude towards green brand berpengaruh positif dan signifikan terhadap green purchase intention, dimoderasi oleh variabel green brand knowledge, dengan a to value 4,181 > t value 1,649. Oleh sebab itu green brand knowledge berpengaruh sebagai moderator antara attitude towards green brand dan green purchase intention